SUARANET.COM – Deprov Gorontalo – Dalam rapat kerja, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menunjukkan komitmen tinggi untuk mengatasi tantangan dalam penyelesaian proyek bangunan di sejumlah sekolah.
Adapun fokus utama mereka adalah pada proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) di SMA dan SMK di berbagai kabupaten kota.
Anggota Komisi IV, Oktohari Dalango, secara tegas menghadirkan keprihatinan terhadap keterlambatan pembayaran dan selesainya proyek di SMA Negeri Managgu Kabupaten Boalemo.
Meskipun proyek tersebut telah selesai 100 persen, temuan lapangan menunjukkan beberapa pekerjaan seperti flapon, pelesteran dinding, dan pembayaran bahan bangunan masih menunggu penyelesaian.
“Kami tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa ada beberapa aspek pekerjaan yang belum terselesaikan dengan baik. Ini termasuk flapon, pelesteran dinding, dan pembayaran di toko bangunan yang masih terhutang,” tegas Oktohari dalam rapat.
Dengan semangat untuk menyelesaikan masalah, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menekankan urgensi tindakan cepat dan responsif. Mereka mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera memanggil pihak kontraktor proyek guna menyelesaikan keterlambatan serta membayarkan sisa pembayaran yang masih tertunda pada toko bangunan terkait.
Rapat kerja ini mencerminkan sinergi positif antara legislatif dan eksekutif dalam mencapai standar kualitas tinggi dalam proyek pembangunan di sektor pendidikan.
Meskipun situasi berada dalam konteks tahun politik, Komisi IV tetap fokus pada tugasnya untuk memastikan proyek-proyek pembangunan di sektor pendidikan berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menegaskan tekad mereka untuk bekerja tanpa henti demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi Gorontalo.
