Suaranet.com, Kota Gorontalo – Komisi III DPRD Kota Gorontalo meninjau Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Tanggilingo milik Perumdam Muara Tirta, menyusul terganggunya suplai air bersih.
Manager Tehnik Perumdam Muara Tirta, Ahmad Koem saat mendampingi Komisi III mengatakan, kerusakan pipa di IPA Botu menyebabkan suplai air di beberapa wilayah Kota Gorontalo terganggu. Kerusakan pipa itu terjadi karena curah hujan yang tinggi. Sehingga pelanggan yang sebelumnya dipenuhi pasokan airnya lewat IPA Botu, sampai saat ini sementara dilayani oleh IPA Tanggilingo.
“Tim kami masih terus melakukan perbaikan. Kerusakan itu bukan hanya jaringan pipa distribusi namun juga ada penanganan sedimen yang terbawa arus sungai di IPA Botu,” jelas Ahmad.
Untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Perumdam Muara Tirta sudah mengerahkan sejumlah mobil tangki untuk menyalurkan air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak.
“Kami telah mengerahkan sejumlah mobil tangki dan juga dibantu oleh mobil-mobil tangki dari daerah dan pihak lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo menambahkan, Kemarin Komisi III sudah meminta kepada pihak BWSS II Gorontalo agar membuat tanggul atau beronjong penghalang air, agar tanah yang berada di pinggiran sungai tidak terdampak erosi.
“Kami memastikan persoalan pasokan air bersih Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo tetap menjadi perhatian serius dan itu mendapatkan dukungan dari pihak BWSS II Gorontalo” kata Ariston.