Puluhan Honorer DLH Dirumahkan, Berdampak Pada Pelayanan

Suaranet.com, Kab. Gorontalo – Dirumahkannya puluhan tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo berdampak langsung pada pelayanan kebersihan, terutama pengangkutan sampah.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Syarfudin Pulukadang, mengungkapkan bahwa 97 tenaga honorer terpaksa dirumahkan akibat penerapan peraturan pemerintah yang melarang pengangkatan honorer mulai tahun 2025.

“Dari 131 pekerja, sebanyak 97 pegawai honorer yang dirumahkan ini tidak terdaftar dalam database yang memenuhi syarat. Hal ini tentu berdampak besar terhadap kinerja kami, karena armada pengangkut sampah yang masih tersedia hanya tersisa satu unit, dan hanya ada tiga orang pekerja yang tersisa untuk mengangkut sampah,” jelas Syarfudin.

Keadaan ini semakin diperburuk dengan para pekerja honorer yang telah diberhentikan tersebut belum menerima upah selama dua bulan.

Dinas Lingkungan Hidup kini tengah menunggu keputusan dari Pejabat Pembina Kepegawaian terkait langkah strategis untuk menyelesaikan masalah pegawai non-ASN, yang kemungkinan akan dialihkan menjadi tenaga alih daya atau outsourcing melalui pihak ketiga.

Keterbatasan tenaga dan armada ini menambah tantangan dalam menjaga kebersihan kota, di tengah kekhawatiran akan penumpukan sampah yang bisa berdampak buruk pada kesehatan lingkungan.