Suaranet.com, Kota Gorontalo – Sejumlah warga Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, terpaksa menebar aksi dengan membobol tanggul yang ada di Danau Limboto. Aksi ini dilakukan akibat kesal dengan genangan air limbah yang tak kunjung surut, bahkan semakin parah ketika musim hujan tiba, apalagi hingga kini belum ada realisasi dari pihak terkait mengenai genangan air limbah yang telah merendam pemukiman mereka selama berbulan-bulan.
Proses pembobolan tanggul dilakukan dengan alat seadanya seperti cangkul, linggis, dan sekop. Langkah ini diambil agar air yang menggenang di pemukiman warga bisa segera dialirkan ke Danau Limboto, mengingat kondisinya yang semakin parah.
“Kami sudah tak tahan lagi. Air limbah ini tak kunjung surut, malah semakin buruk saat hujan. Bau busuknya sudah tidak tertahankan, ditambah banyak warga yang mulai jatuh sakit, dari malaria, diare, hingga penyakit lainnya,” ujar Siswati Ibrahim, seorang warga yang turut terlibat dalam aksi tersebut.
Warga juga menambahkan bahwa sebelumnya mereka sudah didatangi oleh pihak terkait, namun hingga saat ini belum ada solusi atau realisasi dari janji yang diberikan. Hal inilah yang membuat warga semakin kecewa dan memilih untuk mengambil langkah sendiri dengan membobol tanggul.
Aksi ini mempengaruhi 167 kepala keluarga dengan 45 rumah yang terdampak langsung. Kejadian ini menjadi sorotan di masyarakat karena tak hanya merugikan dari sisi kesehatan, tetapi juga menjadi bukti ketidakpedulian pihak berwenang terhadap permasalahan yang sudah berlangsung lama.