Suaranet.com, Kabupaten Gorontalo – Bupati Sofyan Puhi, hadir dalam acara Doa Ba’do Ketupat yang digelar dalam rangka perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Acara ini berlangsung di Masjid Al-Mutaqin, Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, pada Senin, (7/4/2025), dan menjadi momentum mempererat tali silaturahmi.
Doa Ba’do Ketupat yang diadakan setiap tahun setelah perayaan Idul Fitri ini menjadi bagian dari tradisi di Gorontalo. Acara ini juga menjadi wadah untuk mendoakan kesejahteraan dan keberkahan bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Puhi mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi Ba’do Ketupat, yang tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai nilai religius yang mempererat persatuan umat.
“Saya mengajak kita semua untuk terus menjaga tradisi ini, sebagai bagian dari budaya dan agama kita. Ba’do Ketupat adalah simbol dari kebersamaan, persatuan, dan perdamaian yang harus terus kita lestarikan,” ujar Sofyan Puhi.
Lebih lanjut, Bupati Sofyan berharap agar Kabupaten Gorontalo senantiasa diberikan keamanan, keberkahan, dan kesejahteraan. Ia juga menekankan bahwa agama, adat, dan budaya merupakan bagian dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Kabupaten Gorontalo ke depan. Dengan tradisi ini, diharapkan hubungan antar warga semakin erat, dan Gorontalo dapat terus berkembang menjadi daerah yang aman dan harmonis.
Acara Doa Ba’do Ketupat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pejabat daerah, dan masyarakat sekitar yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang penuh makna. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah serta meningkatkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.