Suaranet.com – Asal mula desa sakti berasal dari desa sinombayuga adalah salah satu desa yang besar dan memiliki wilayah yang tergolong cukup luas di kecamatan posigadan, sehingganya dengan keadaan wilayah yang cukup luas ini potensi sumber daya alamnya pun dapat mengikuti kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Desa sinombayuga juga memiliki pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar sehingga hal inipun, dapat menciptakan sumber daya manusia yang cukup besar maka hal inipun yang mendorong masyarakat dusun II dan dusun III desa sinombayuga untuk melaksanakan pengembangan wilayah lewat rencana pemekaran desa sakti guna untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang adil dan beradab.
Desa sakti merupakan hasil pemekaran dari desa sinombayuga yang diawali dengan rapat musyawarah seluruh tokoh masyarakat dusun II dan dusun III sehingga melahirkan satu kesepakatan untuk segera membentuk panitia presidium pemekaran desa sakti yang akan disampaikan kepada pemerintah desa sinombayuga.
Hasil musyawarah inipun disampaikan dan akhirnya mendapat respon dari pemerintah desa sinombayuga dan pemerintah kecamatan akhirnya mendapat persetujuan dari pemerintah kabupaten bolaang mongondow yang di wujudkan dengan surat keputusan dari bupati bolaang mongondow Nomor 103 Tanggal 4 Juni 2006 sehingga lahirlah desa persiapan sakti.
Asal usul desa sakti nama desa sakti memiliki makna tersendiri dari pemekaran desa sinombayuga, Kata sakti diambil dari kependekan kata sinombayuga adalah keturunan kiri artinya sinombayuga adalah keturunan orang-orang yang mencintai dan memiliki kemauan yang besar dalam pendidik.
Desa sakti adalah pemekaran dari desa sinombayuga yang terletak di kecamatan posigadan kabupaten bolaang mongondow selatan provinsi sulawesi utara. Yang diresmikan pada tanggal 2 Agustus 2006 sesuai dengan surat keputusan bupati bolaang mongondow selatan nomor 104 tahun 2006 oleh ibu Marlina Moha Siahaan, sakti merupakan singkatan dari sinombayuga adalah keturunan tinggi ilmu. Desa sakti terbagi menjadi empat wilayah yakni dusun 1, dusun II, dusun III, dan dusun IV.
Yang masing-masing dusun terdiri dari dua RT jumlah penduduk ada di desa sakti adalah 927 jiwa dan 259 KK dengan rincian laki-laki 490 jiwa dan perempuan 437 jiwa. Luas wilayah desa sakti adalah 5.100 Hektar dengan ketinggian kurang lebih 3000 meter diatas permukaan laut.
Dengan batas wilayah desa sakti bagian timur berbatasan dengan desa sinombayuga, bagian barat berbatasan dengan desa inosota, bagian utara berbatasan dengan hutan leno, dan bagian selatan lautan. Potensi desa sakti meliputi pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Di kantor desa sakti ada struktur organisasi pemerintahan desa yang didalamnya terdiri atas 10 perangkat desa termasuk kepala desa, sekretaris desa, dua orang kepala urusan, dua orang kepala seksi, dan empat orang kepala dusun. Yang saling bahu-membahu dalam membangun desa sakti yang lebih maju dan berkembang.
Pembangunan ekstrastruktur yang telah terlaksana baik didanai oleh dana desa maupun alokasi dana desa dalam lima tahun terakhir adalah pembangunan balai desa, jalan setapak sepanjang 120 meter, jalan kebun sepanjang 3000 meter, jalan lingkar desa sepanjang 820 meter, lapangan sepak bola, pembuatan talun lapangan, lapangan volly ball, tambatan perahu, pembangunan air bersih, posyandu, RTH sebanyak 2 unit, dan pembangunan jamban sebanyak 32 unit.
Selain itu, terdapat program bantuan kepada kelompok masyarakat baik itu kelompok tani, kelompok wanita tani, kelompok nelayan, dan kelompok-kelompok UMKM yang kesemuanya sudah mendapatkan bantuan serta adanya dukungan penyertaan modal bagipun desa sekolah, dan dukungan bagi pembangunan taman anak-kanak kasih ibu. (Abelia Kiama)