SUARANET.COM – KOTA GORONTALO, Harga komoditas di Pasar Sentral Kota Gorontalo mengalami perubahan harga dan menarik perhatian para konsumen. Dalam pantauan terbaru oleh Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo, terungkap bahwa harga cabe rawit merah dan cabe keriting kembali mengalami gejolak signifikan.
Minggu lalu, harga cabe rawit merah mencapai Rp56.250/kg dan cabe keriting seharga Rp32.917/kg. Namun, dalam waktu singkat, terjadi penurunan harga yang mencolok. Pada 9-11 Januari, harga cabe rawit merah merosot sebesar Rp6.250/kg atau 11,11%, menyentuh angka Rp50.000/kg. Sementara itu, cabe keriting turun sekitar Rp834/kg atau 2,53%, menjadi Rp32.083/kg.
Tak hanya itu, harga juga dialami oleh bawang merah dan bawang putih honan. Bawang merah mengalami kenaikan pada 8-9 Januari, namun segera turun tajam sekitar Rp2.584/kg atau 5,20% pada 10 Januari, mencapai Rp47.083/kg. Bawang putih honan, dengan harga awal Rp40.000/kg, naik dan turun secara bergantian dalam periode tersebut.
Di sisi lain, beberapa komoditas lain seperti beras medium, gula pasir, dan tepung terigu menunjukkan stabilitas harga. Hal yang sama terjadi pada minyak goreng kemasan yang tetap bertahan pada harga yang relatif stabil.
Dalam catatan lain, daging sapi paha belakang, telur, dan daging ayam ras juga ikut mengalami perubahan harga. Daging sapi paha belakang dihargai Rp130.000/kg, sementara harga telur berkisar antara Rp29.300/kg hingga Rp29.800/kg. Daging ayam ras mengalami kenaikan pada awal pekan, namun mengalami penurunan pada 10-11 Januari.
Para konsumen di Gorontalo tentu saja menjadi perhatian utama, mengamati fluktuasi harga ini. Sementara pedagang dan pelaku usaha di Pasar Sentral Kota Gorontalo perlu menyiasati perubahan ini untuk menjaga kelangsungan bisnis mereka.
(*)
