SUARANET.COM – Marisa, Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, memberikan sambutan positif terhadap kegiatan investasi yang dilakukan oleh PT Biomasa Jaya Abadi (BJA).
Pabrik woodpellet yang mereka operasikan dan diekspor ke mancanegara telah berhasil menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja lokal, membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut.
Dalam diskusi dengan manajemen PT BJA pada beberapa waktu lalu, Suharsi menyatakan harapannya agar perusahaan terus memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk menjalankan bisnisnya.
“Dengan cara ini, kehadiran perusahaan dapat dirasakan oleh masyarakat dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi kabupaten Pohuwato,” ujar Suharsi.
Pentingnya peran PT BJA dalam pengembangan ekonomi lokal menjadi sorotan utama. Suharsi menegaskan bahwa penyelesaian masalah perizinan perusahaan memberikan kepastian usaha dan menjamin masa depan bagi ribuan pekerja setempat.
Dikutik dari gorontalopost.id, Dalam keterangannya, Suharsi juga mengapresiasi dukungan penuh pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato serta seluruh pemangku kepentingan atas kegiatan bisnis PT BJA.
“Keberhasilan PT BJA dalam mengekspor woodpellet ke berbagai negara di Asia sejak tahun 2023 juga menciptakan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi daerah,” tambahnya.
Direktur Operasional PT BJA, Burhanuddin, menjelaskan bahwa lebih dari 95 persen tenaga kerja yang mereka miliki berasal dari Pohuwato dan sekitarnya.
“Sejak awal berinvestasi di Pohuwato, komitmen kami adalah memberdayakan potensi tenaga kerja lokal dan ikut mendorong pendapatan daerah ini,” kata Burhanuddin.
Proyeksi produksi PT BJA yang mencapai 900 ribu ton pelet kayu per tahun memberikan peluang besar bagi Kabupaten Pohuwato menjadi salah satu pemasok terbesar di Indonesia.
Keberhasilan ekspor pelet kayu ke negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan telah menunjukkan dampak positif global dari bisnis PT BJA.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kontribusinya yang terus berkembang, PT Biomasa Jaya Abadi terus memainkan peran kunci dalam mewujudkan potensi ekonomi Pohuwato dan provinsi Gorontalo secara lebih luas.
(M03)
