SUARANET.COM – Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengungkapkan komitmennya untuk mengarahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 guna mewujudkan <span;>Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ini menyasar peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penanganan gini ratio, dan upaya mengentaskan kemiskinan serta pengangguran, Kota Gorontalo menetapkan sejumlah sektor prioritas.
Dalam APBD 2024, sektor pendidikan mendapatkan anggaran signifikan sebesar Rp251 miliar, sementara kesehatan dialokasikan Rp390 miliar. Infrastruktur mendapat perhatian serius dengan anggaran Rp122 miliar, sementara pengembangan sumber daya manusia mendapatkan dana sebesar Rp889 juta.
“Tahun ini, kami berkomitmen untuk memastikan pemenuhan standar pelayanan minimal. Anggaran senilai Rp37 miliar diprioritaskan untuk pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perkim, trantib, dan sosial,” ujar Marten beberapa waktu lalu.
Adapun rinciannya, pendidikan senilai Rp30 miliar, kesehatan Rp5 miliar, pekerjaan umum Rp463 juta, perkim Rp133 juta, trantib Rp131 juta, dan sosial Rp1 miliar.
Marten menegaskan bahwa APBD 2024, yang didasarkan pada tema pembangunan infrastruktur untuk mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, mencakup dana sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan kelurahan.
Rinciannya melibatkan penurunan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, dan langkah konkret dalam menanggulangi kemiskinan.
“Rp88 miliar untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, Rp2 miliar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan Rp15 miliar untuk penurunan jumlah kantong kemiskinan,” tandasnya.
Dengan strategi ini, Kota Gorontalo menunjukkan langkah berani dalam mewujudkan transformasi dan kesejahteraan bagi penduduknya, menciptakan harapan positif untuk masa depan yang lebih baik.
(MO3)