Gorontalo, SUARANET.COM – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, turut serta menghadiri Apel Gelar Pasukan pada Kamis (4/4/2024) dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Acara berlangsung di Lapangan Mapolda Gorontalo.
Apel Gelar Pasukan yang merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Terpusat, KETUPAT 2024, dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi.
Dalam sebuah wawancara, Kapolda Gorontalo menyampaikan bahwa operasi ini melibatkan sebanyak 1.560 personel yang terdiri dari TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya. Mereka akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri, terutama di daerah perbatasan, area rawan bencana, titik-titik rawan kecelakaan, serta tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Polisi juga telah menyiapkan 36 pos pengamanan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota Gorontalo. Secara nasional, Polri menambahkan 5.784 pos pengamanan, terdiri dari 3.732 pos pengamanan, 1.522 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, melibatkan total 155.165 personel.
Apel Gelar Pasukan ini menjadi momen pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai bentuk komitmen nyata sinergitas antara TNI dan Polri.
Operasi Kepolisian Terpusat ini dijadwalkan akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024, dengan tujuan utama untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, tampak antusias ketika tiba di Lapangan Mapolda Gorontalo. Ditemani oleh sejumlah pejabat terkait, Pakaya memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan TNI dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, memimpin jalannya Apel Gelar Pasukan dengan penuh semangat. Dalam pidatonya, Kapolda menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri di wilayah Gorontalo.
Dari pihak TNI, Kolonel Inf. Arif Setiawan, yang hadir sebagai perwakilan dari Kodam XIII/Merdeka, juga memberikan pernyataan bahwa TNI siap bekerja sama dengan Polri dalam menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri. Mereka telah melakukan koordinasi dan persiapan yang matang guna menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama operasi berlangsung.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan keamanan, Polri dan TNI juga melakukan peningkatan patroli di wilayah perbatasan serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam menangani potensi bencana alam yang mungkin terjadi selama periode operasi.
Tidak hanya di Gorontalo, upaya pengamanan juga dilakukan secara serentak di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ini sebagai bagian dari strategi nasional untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan tenteram.
Dengan Apel Gelar Pasukan, diharapkan semua pihak mengambil peran dalam menjaga keamanan Idul Fitri, mewujudkan suasana tenteram dan damai.