SUARANET.COM, Gorontalo – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Gorontalo akan menciptakan sejarah dengan mengambil alih kekuasaan eksekutif dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) 2024.
Setelah meraih lima kursi di DPRD Kota Gorontalo, DPC PPP menjadi partai kedua yang paling diminati untuk berkoalisi setelah Partai Golkar.
Sejak awal proses pencalonan pilkada, DPC PPP Kota Gorontalo telah membuka kesempatan bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo.
Banyak tokoh potensial, termasuk Ketua DPC PDI-P Kota Gorontalo, Alifuddin Djamal, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Fachrisan Kono, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Gorontalo, Iskandar Chiko Uno, mantan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, dan Arifin Mohamad, yang telah mendaftarkan diri untuk kontes Pilwako.
Ketua DPC PPP Kota Gorontalo, Mohamad Rivai Bukusu, mengkonfirmasi hal tersebut. Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, DPC PPP memperoleh empat kursi dengan dukungan sekitar 16 ribu suara. Tahun ini, partai tersebut berhasil menambah satu kursi menjadi lima kursi dalam Pileg, dengan mendapatkan sekitar 23 ribu suara.
“Ini adalah tanda yang baik, dengan banyaknya tokoh dan partai yang akan bergabung dengan kami,” katanya.
Dengan situasi ini, DPC PPP Kota Gorontalo optimis bisa mencatat sejarah dengan tidak hanya menguasai legislatif, tetapi juga merebut kekuasaan eksekutif.
Hal ini menjadi momen penting dalam sejarah politik DPC PPP di Kota Gorontalo, terutama dengan keterlibatan Ketua DPC PPP, Mohamad Rivai Bukusu, dalam pertarungan Pilwako 2024.
