SUARANET.COM, Gorontalo – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo baru-baru ini melakukan monitoring terhadap beberapa proyek fisik di sekitar Bandara Djalaludin. Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan perkembangan dan kualitas infrastruktur yang ada.
Salah satu anggota Komisi III, Jasin Dilo mengatakan, mereka akan memastikan infrastruktur di lingkungan bandara Djalaludin sudah mendukung.
“Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur di lingkungan bandara sudah baik, sehingga bisa mendukung sistem infrastruktur di luar bandara,” ujar Jasin.
Ia juga menambahkan bahwa bandara tersebut saat ini sedang dalam tahap pembenahan, khususnya jalan akses masuk ke bandara.
Selain itu Proyek ring road atau jalan lingkar luar yang menghubungkan bandara dengan kota juga sedang dalam proses penyelesaian.
“Pekerjaan ini tinggal menunggu jembatan yang diperkirakan akan selesai pada akhir bulan Juni ini,” jelas Jasin.
“Kami memastikan bahwa penataan jalan, termasuk bahu jalan dan pemisahan di tengah jalan, sudah dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, terkait jembatan penghubung di Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, yang rusak akibat bencana banjir, Masih membutuhkan perbaikan, karena anggaran masih terganggu dengan tahun politik.
“Jembatan tersebut sudah lama rusak dan sangat membutuhkan perbaikan. Kami mengalami keterbatasan saat membangun jembatan darurat, dan penganggaran juga terganggu oleh tahun politik,” ungkap Jasin.
Jasin Dilo menegaskan, jembatan di Desa Pulubala harus menjadi prioritas dalam anggaran provinsi tahun 2025.
“Ini sudah saatnya dipikirkan oleh provinsi untuk dianggarkan,” tegasnya.
Dengan selesainya berbagai proyek infrastruktur ini, diharapkan akses dari Bandara Jalaluddin ke kota Gorontalo menjadi lebih baik dan mulus, mendukung mobilitas dan ekonomi daerah.