SUARANET.COM – Pemerintah Daerah Gorontalo berhasil menghentikan aktivitas pasar hewan ilegal di Desa Pulubala setelah menggelar rapat di sebuah restoran ternama di Kabupaten Gorontalo.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) memimpin rapat tersebut, dan mengundang asisten sekretariat daerah, dinas perternakan, dinas perindustrian dan perdagangan, serta unsur kepolisian.
Kepala Dinas PMPTSP, Rachmat Mohamad, menyatakan bahwa rapat tersebut menegaskan keharusan pengelola pasar hewan ilegal untuk menghentikan seluruh aktivitas usahanya.
“Kami memutuskan bahwa pengelola pasar hewan ilegal harus menghentikan seluruh aktivitas usahanya secara sukarela dan memindahkan kegiatan mereka kembali ke pasar hewan di lokasi lama,” kata Rachmat.
Rachmat juga menyampaikan bahwa pasar hewan milik Umar Moolalu akan kembali beroperasi mulai Rabu, 19 Juni 2024.
“Pasar hewan yang memiliki izin resmi akan mulai beroperasi kembali pada 19 Juni 2024, sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rachmat menekankan bahwa pelanggaran terhadap kesepakatan ini akan mengakibatkan konsekuensi hukum.
“Jika kesepakatan ini dilanggar, kami akan memberlakukan tuntutan hukum. Hal ini telah dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan pihak terkait lainnya dalam rapat tersebut,” jelasnya.