SUARANET.COM, Gorontalo – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Daerah bersama para sopir truk, melakukan unjuk rasa di kantor Gubernur Gorontalo. Mereka memprotes kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Para demonstran menyuarakan beberapa tuntutan, termasuk permintaan agar pemerintah segera menertibkan kendaraan yang dimodifikasi secara ilegal untuk menimbun BBM. Selain itu, mereka mendesak pemerintah turun tangan untuk menambah kuota BBM jenis solar guna mengatasi masalah ini.
Para sopir truk menegaskan bahwa mata pencaharian mereka sangat bergantung pada ketersediaan solar di SPBU. Mereka sering mengeluh karena kebutuhan keluarga mereka tidak terpenuhi akibat truk yang tidak bisa beroperasi selama berhari-hari.
Menanggapi tuntutan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo berjanji akan menindak tegas oknum-oknum yang menyebabkan sulitnya para sopir truk mendapatkan solar. Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan pengawalan dari aparat kepolisian Polresta Gorontalo Kota.
Setelah menyampaikan tuntutan mereka, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
