Suaranet.com, Kota Gorontalo – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo menyoroti banyaknya persoalan dalam penyerapan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan minimnya pengawasan oleh Pemerintah Kota, yang dinilai berdampak signifikan terhadap kualitas pelaksanaan proyek pembangunan.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Gorontalo, Andi Helda Maya Nyiwi, mengungkapkan ini dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi terkait APBD Tahun 2023 yang digelar di Kantor DPRD Kota gorontalo, Senin (1-7-2024).
Menurut Andi, banyak persoalan terjadi dalam penyaluran dana PEN yang seharusnya mempercepat pembangunan infrastruktur di kota ini.
“Minimnya pengawasan dari pemerintah kota telah mengakibatkan banyak pekerjaan tidak sesuai target dan berdampak langsung pada masyarakat yang seharusnya menikmati hasil pembangunan tersebut,” ujar Andi Maya.
Andi, yang pernah duduk di sekretaris Komisi C ini , menekankan perlunya prioritas dalam belanja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daripada birokrasi internal.
“Kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan harus menjadi fokus utama dalam alokasi dana, bukan sekadar memenuhi kebutuhan administratif,” tambahnya.
Fraksi Gerindra menginginkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan penyerapan dana publik, demi memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kota Gorontalo.
Penulis : Maulana