SUARANET.COM, Kota Gorontalo – Program migran Indonesia di Kota Gorontalo membawa dampak positif dengan peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap dan signifikan penurunan angka pengangguran. Program ini tidak hanya membuka peluang kerja di luar negeri, tetapi juga menggalakkan sosialisasi untuk pekerja migran Indonesia, prakerja, dan pemagangan baik dalam maupun luar negeri.
Kepala Bidang Penempatan Kerja, Magdalena Katili melalui Kristina Royan, pejabat fungsional pengantar kerja dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Gorontalo, menekankan, sosialisasi ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.
“Proses pendaftaran calon tenaga Pekerja migran Indonesia telah disederhanakan melalui aplikasi Siap Kerja, dengan administrasi yang efisien melalui pos pelayanan perlindungan pekerja migran,” katanya.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2024, jumlah angkatan kerja di Kota Gorontalo mencapai 103.116 orang, dengan 98.930 orang berhasil terserap di pasar kerja. Angka pengangguran berhasil ditekan menjadi 4.186 orang, menandakan penurunan signifikan dari tahun sebelumnya, dengan tingkat pengangguran yang stabil di angka 4 persen.
Program migran Indonesia di Kota Gorontalo diarahkan untuk memenuhi visi dan misi Dinas Tenaga Kerja sendiri, yaitu meningkatkan kesempatan kerja sambil mengurangi angka pengangguran secara berkelanjutan dan Meningkatkan tenaga kerja
Untuk informasi lebih lanjut mengenai dampak dan manfaat program ini, masyarakat dapat mengakses informasi dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Gorontalo.