Suaranet.com, Kota Gorontalo – Persoalan hilangnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar 69,8 juta rupiah milik SDN 56 Kota Gorontalo akhirnya menemui titik terang. Ini setelah dana tersebut dikembalikan oleh pihak Bank Sulutgo (BSG), yang langsung mentransfer uang tersebut ke rekening sekolah pada Rabu (15/1/2025).
Kepala Sekolah SDN 56 Kota Timur, Hardoni Biludi, membenarkan bahwa pada pukul 09:30 WITA, dana sebesar 69,8 juta rupiah telah diterima kembali oleh pihak sekolah.
“Alhamdulillah, dengan kembalinya uang tersebut, saya sudah bisa membayarkan hak guru yang sempat tertunda selama tiga bulan kemarin,” ujar Hardoni dengan rasa syukur.
Hardoni juga mengungkapkan terima kasih kepada Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti, yang telah memfasilitasi proses penyelesaian masalah ini dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pihak BSG.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama Ketua Komisi II yang telah membantu menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Herman Haluti selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh pihak BSG dalam menyelesaikan masalah ini.
“Kami berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang,” tegas Herman.
Ketua Komisi II ini pun meminta pihak sekolah baik itu operator, bendahara BOS dan kepsek agar lebih hati hati dlm menggunakan perangkat komputer dan HP.
“Jangan sekali kali membuka dan mendowlod situs terlarang atau file APK yg merupakan pintu masuk para pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Masalah raibnya dana BOS ini menjadi perhatian serius, namun dengan langkah koordinasi yang baik antara pihak sekolah, DPRD, dan Bank Sulutgo, akhirnya persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan dana yang sempat hilang kini telah kembali ke pihak sekolah, memastikan kelancaran operasional pendidikan di SDN 56 Kota Gorontalo.