Suaranet.com, Kota Gorontalo – Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo, Komisi III DPRD Kota Gorontalo akan melakukan peninjauan lapangan pada Jumat (7/2/2025).
Langkah ini diambil untuk memastikan respon BWSS II terhadap sejumlah kerusakan infrastruktur akibat hujan deras dalam beberapa pekan terakhir.
Anggota Komisi III DPRD, Fahmi Mohune, mengungkapkan bahwa peninjauan ini difokuskan pada beberapa titik kritis, termasuk pipa yang putus akibat tergerus air di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Botu, tanggul jebol di Kelurahan Bugis, serta tumpukan sedimen yang menghambat aliran sungai di beberapa wilayah Kota Gorontalo.
“Kami ingin memastikan langkah yang diambil oleh BWSS II dalam menangani permasalahan ini, mengingat dampaknya cukup signifikan bagi masyarakat,” ujar Fahmi.
Lebih lanjut, kader muda Partai Gerindra itu menegaskan bahwa selain peninjauan, pihaknya juga akan memastikan koordinasi yang baik antara BWSS II dan pemerintah daerah.
“Kesiapan pemerintah daerah sangat penting untuk mendukung program perbaikan infrastruktur dan normalisasi sungai di Kota Gorontalo. Oleh karena itu, kami juga mendukung usulan anggaran sebesar Rp200 miliar oleh BWSS II ke pemerintah pusat untuk mendanai program tersebut,” ujar Fahmi.
Diharapkan perbaikan infrastruktur dan mitigasi banjir dapat segera terealisasi demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Gorontalo.