Suaranet.com, Limboto – Setiap tahun di bulan Ramadan, kawasan Menara Pakaya Tower di Limboto selalu menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi untuk berburu takjil. Berbagai jenis makanan dan minuman menggugah selera. Mulai dari onde-onde, lopes, balapis, brownis, lalampa, es buah, hingga takjil khas lainnya dapat ditemukan dengan mudah.
Kawasan tersebut mulai dipadati warga menjelang waktu berbuka puasa atau ba’da Ashar. Selain itu, jam-jam tersebut juga bertepatan dengan waktu pulang kerja para pegawai, sehingga banyak dari mereka yang menyempatkan diri untuk membeli takjil di lokasi tersebut.
Salah satu pedagang takjil, Yolanda, mengungkapkan bahwa kue brownis adalah produk yang paling banyak diburu warga. Bahkan, dia mengaku bisa meraup omset hingga jutaan rupiah hanya dengan berjualan takjil di bulan Ramadan ini.
“Alhamdulillah, setiap Ramadan, saya bisa mendapatkan banyak pembeli. Brownis menjadi yang paling banyak dicari, dan omzetnya juga cukup besar,” ujar Yolanda dengan senyum bahagia.
Ramainya masyarakat yang berburu takjil membuat petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan terlihat sigap mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut, demi kelancaran dan keselamatan bersama.