Aleg Dekot Syafrudin Junaidi Suport Lomba Mengaji ASN

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Rencana pelaksanaan lomba mengaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digagas oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, turut menuai dukungan dari anggota DPRD Kota Gorontalo, Syafrudin Junaidi. Hal ini disampaikannya di Kantor DPRD pada Senin (10/3/2025).

Syafrudin Junaidi, yang juga merupakan anggota Fraksi Demokrat, memberikan apresiasi atas langkah Wali Kota Adhan yang menginisiasi lomba mengaji untuk ASN. Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan dampak positif, terutama dalam memotivasi ASN untuk lebih mengenal, membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia kerja mereka.

“Melalui lomba mengaji, para ASN akan semakin terdorong untuk memperdalam pemahaman agama dan menjalankannya dalam aktivitas mereka. Ini akan menjadi semangat baru bagi mereka untuk lebih mendekatkan diri pada nilai-nilai agama,” ungkap Syafrudin.

Tidak hanya itu, Syafrudin juga menyoroti hadiah umroh yang akan diberikan oleh Wali Kota Adhan bagi pemenang lomba. Ia menegaskan bahwa hadiah tersebut bukanlah fokus utama, melainkan sebagai bentuk motivasi untuk mendorong ASN terus mengaji dan mendalami agama.

“Jangan melihat hadiahnya, tapi ini lebih kepada memberikan semangat bagi ASN untuk terus mengaji dan memperbaiki diri dalam aspek spiritual,” tambah Syafrudin.

Selain itu, Aleg yang pernah meraih juara I pada Lomba STQ tingkat Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2005 ini, juga mengapresiasi kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo yang konsisten menggalakkan program-program keagamaan.

“Pada masa pemerintahan Wali Kota Adhan sebelumnya, program-program keagamaan sudah sering digelar, baik di tingkat kecamatan maupun kota. Pemerintah selalu memberikan bonus dan hadiah sebagai bentuk penghargaan dan motivasi kepada para peserta,” tutup Syafrudin.

Dengan dukungan ini, diharapkan lomba mengaji dapat berjalan sukses, memberikan dampak positif bagi ASN, dalam rangka memberantas buta baca Al – Quran, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan pemahaman keagamaan di kalangan pegawai negeri.