Adakan 9 Armada Sampah, DLH Harus Mandiri dan Maksimal

Suaranet.com, Kota Gorontalo — Penanganan masalah sampah di Kota Gorontalo menjadi perhatian utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, terutama setelah gebrakan yang dilakukan oleh Wali Kota Adhan Dambea. Melalui pengadaan sembilan armada sampah yang tersebar di sembilan kecamatan, Wali Kota Gorontalo telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kebersihan kota.

Namun, Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo, Mohamad Rivai Bukusu, menekankan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo tidak hanya bergantung pada program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo. Menurutnya, meskipun langkah tersebut sudah sangat baik, DLH harus terus berinovasi dan tidak hanya menunggu bantuan dari program pemerintah.

“Gebrakan Pak Wali Kota sangat baik dalam menangani persoalan sampah. Kita bisa lihat dari pengadaan sembilan armada sampah yang telah tersebar di sembilan kecamatan. Tapi, kami minta DLH jangan hanya berharap dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut,” tegas Rivai usai melaksanakan reses kedua masa sidang kedua Anggota DPRD Kota Gorontalo Dapil III, Selasa (25/03/2025).

Mohamad Rivai Bukusu yang merupakan Ketua DPC PPP Kota Gorontalo berharap agar DLH Kota Gorontalo lebih kreatif dan mandiri dalam menangani sampah. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi antara DLH dan instansi terkait, termasuk para lurah, sangat penting untuk mewujudkan Kota Gorontalo yang lebih bersih dan nyaman.

“Saya berharap DLH Kota Gorontalo lebih inovatif. Artinya, melalui program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, DLH bisa bekerja sama dengan seluruh instansi terkait, termasuk lurah, untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam penanganan sampah,” ungkapnya.

Dengan pengadaan sembilan armada sampah ini, harapan warga Kota Gorontalo adalah penanganan sampah yang lebih efisien dan merata. Meski begitu, DPRD Kota Gorontalo menekankan pentingnya kemandirian dan kreativitas DLH dalam menciptakan solusi yang lebih optimal demi lingkungan yang lebih bersih di masa depan.