Example floating
Example floating
Badan Keuangan
DPRD Provinsi Gorontalo

Polemik BSG, Cermin Kegagalan Gubernur Dalam Bangun Konsolidasi

×

Polemik BSG, Cermin Kegagalan Gubernur Dalam Bangun Konsolidasi

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim. (Foto/Suaranet.com)

Suaranet.com, Gorontalo – Hilangnya nama perwakilan Gorontalo dalam jajaran empat komisaris Bank SulutGo (BSG) memicu kritik tajam dari Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim. Ia menyebut kegagalan ini sebagai cermin lemahnya konsolidasi Gubernur Gorontalo dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo, yang juga merupakan pemegang saham BSG.

Dalam pernyataannya, Umar menyebut absennya keterwakilan Gorontalo merupakan bukti nyata gagalnya Gubernur dalam membangun sinergi antar pemda untuk mengusung satu suara dalam diplomasi pemilihan komisaris BSG.

“Ini bukan sekadar soal kursi komisaris, tapi soal marwah dan representasi Gorontalo di tubuh BSG. Gagalnya kita menempatkan wakil adalah sinyal jelas bahwa kita tidak solid,” tegas Umar Karim.

Umar juga menyoroti proses awal pengajuan calon yang dinilai tidak inklusif. Ia mengungkapkan bahwa sejak awal, nama-nama yang diajukan oleh Gubernur lebih didominasi oleh figur yang memiliki kedekatan personal dan kekeluargaan, sehingga menimbulkan resistensi dari pemerintah kabupaten/kota.

“Ini yang membuat usulan Gorontalo tidak mendapat dukungan kuat di forum pemegang saham,” tambahnya.

Lebih lanjut, Umar Karim menegaskan bahwa tidak bersatunya suara antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi faktor utama kekalahan Gorontalo dalam arena diplomasi pemegang saham BSG.

Ke depan, segala keputusan strategis seperti ini dapat lebih mengedepankan kepentingan daerah secara kolektif, bukan terjebak dalam agenda pribadi atau kedekatan relasional.

“Sudah saatnya kita berpikir secara kolektif. Komposisi komisaris bukan hanya formalitas, tapi punya dampak strategis bagi pembangunan dan peran Gorontalo di ranah ekonomi regional,” pungkas Umar.

Example 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *