Suaranet.com, Kabupaten Gorontalo – Aksi pengusiran ini terjadi setelah warga memergoki aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan dari luar wilayah mereka.
“Penggunaan pukat harimau sangat merusak. Selain menyapu habis ikan dari segala ukuran, alat ini juga merusak terumbu karang dan biota laut yang menjadi daya tarik wisata di Botuboluo,” ungkap salah satu warga setempat.
Tak hanya mengusir, warga juga segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Camat Biluhu, Sofyan Ali, membenarkan kejadian tersebut dan mengapresiasi tindakan cepat masyarakat dalam melindungi laut mereka.
Masyarakat berharap pihak berwenang bisa bertindak tegas terhadap pelaku, demi menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan keadilan bagi para nelayan tradisional yang menggantungkan hidup dari laut secara lestari.