Suaranet.com, Kota Gorontalo – Di tengah proses penerimaan koper bagasi jemaah haji Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Asrama Haji Gorontalo pada Jumat (16/5/2025), masih terdapat sejumlah jemaah yang membuka kembali koper mereka untuk memastikan isi barang bawaan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo, H. Mansur Basir, menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk kehati-hatian yang wajar dari para jemaah.
“Itu artinya jemaah kita sudah memiliki kesadaran dan kehati-hatian dalam memastikan tidak ada barang bawaan yang melanggar aturan. Namun, alangkah lebih baik jika pengecekan akhir dilakukan di rumah sebelum keberangkatan,” ujarnya.
H. Mansur, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo, mengingatkan bahwa seluruh ketentuan mengenai barang bawaan telah disosialisasikan jauh hari sebelumnya, termasuk larangan membawa benda tajam, cairan berlebih, maupun barang-barang yang dilarang masuk ke negara tujuan.
Ia berharap jemaah dapat lebih tertib dan disiplin dalam mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, demi kelancaran proses embarkasi dan menghindari keterlambatan pada hari keberangkatan ke Tanah Suci.
“Persiapan keberangkatan haji memerlukan koordinasi dan disiplin dari semua pihak. Mari sama-sama kita jaga agar semua proses berjalan dengan tertib dan lancar,” pungkasnya.