Suaranet.com, Kota Gorontalo – Polemik Mie Gacoan yang bernaung dibawah PT. Pesta Pora Abadi tengah menjadi buah bibir di masyarakat.
Bagaimana tidak, Mie Gacoan lewat Kontraktor (PT. Brilian jaya) pelaksana proyek pembangunan restaurant yang berlokasi di Kota Gorontalo tersandung masalah.
Mulai dari persoalan upah Pekerja yang belum dibayarkan hingga pengambilan material yang berkisar kurang lebih Rp. 700 juta lebih yang sampai saat ini belum juga dibayar oleh pihak kontraktor atau dalam hal ini Mie Gacoan menuai reaksi dar kalangan aktivis.
Kecaman turut datang dari Ketua Forum Solidaritas Pelajar & Pemuda Kota Gorontalo (Forkot Gorontalo), Agung R. Datau.
Ia meminta permasalahan ini tidak diabaikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
“Pak Wali Kota Gorontalo, Pak Adhan Dambea harus segera mengambil tindakan tegas atas masalah ini dan saya minta grand opening yang akan dilakukan besok lusa itu dibatalkan dulu,” ungkap Agung.
Sosok Lawyer muda itu juga secara lantang bersuara walaupun Mie Gacoan telah menyelesaikan seluruh administrasi perizinan, tapi persoalan upah Pekerja menyangkut hajat hidup rakyat kecil.
“Ini tetap pelanggaran serius, merampas hak rakyat kecil, merampas hak buruh, saya lahir dari rahim buruh dan saya yakin pak Wali Kota AD juga akan selalu memperjuangkan keadilan bagi rakyat kecil di Kota Gorontalo yang mendapatkan ketidakadilan,” tegasnya.