Suaranet.com, Kota Gorontalo – Meski diwarnai polemik soal dugaan keterlambatan pembayaran upah tenaga kerja dan pengadaan material, manajemen restoran Mie Gacoan memastikan bahwa grand opening cabang Kota Gorontalo tetap akan dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Isu mengenai belum dibayarkannya sejumlah pihak dalam proyek pembangunan gerai baru tersebut mencuat ke publik beberapa hari terakhir. Menanggapi hal ini, Aldi, selaku perwakilan legal Mie Gacoan, memberikan klarifikasi atas posisi perusahaan dalam polemik tersebut.
“Kami tidak mengetahui secara pasti detail keterlambatan yang terjadi. Semua sudah menjadi wewenang kontraktor. Jika ada masalah dalam proses pembayaran, itu sudah bukan berada dalam ranah kami,” ungkap Aldi saat dikonfirmasi pada Selasa (10/6).
Ia menjelaskan bahwa seluruh proses pembayaran proyek pembangunan telah diserahkan sepenuhnya kepada kontraktor utama yang ditunjuk perusahaan. Lebih lanjut, kontraktor pelaksana menggunakan sistem subkontraktor untuk mengelola distribusi pembayaran kepada pekerja dan penyedia material di lapangan.
Aldi juga menegaskan bahwa pihak Mie Gacoan tidak terlibat langsung dalam pengaturan pembayaran antara kontraktor dan subkontraktor, serta tidak memiliki kewenangan untuk mencampuri urusan internal tersebut.
Meski isu ini masih menjadi sorotan masyarakat, Aldi memastikan bahwa peresmian gerai baru Mie Gacoan akan tetap digelar tanpa penundaan.
“Grand opening akan tetap berlangsung sesuai jadwal pada 11 Juni 2025,” tambahnya.
Sementara itu, masyarakat dan sejumlah pihak masih menanti penyelesaian dari polemik pembayaran yang mencuat. Namun, pihak Mie Gacoan berharap kehadiran cabang baru ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal serta memberikan pengalaman kuliner baru bagi warga Gorontalo.
![Example 728x250](https://suaranet.com/wp-content/uploads/2025/01/PAJAK-HOTEL-SUARANET.png" "Example 970x250")
