Suaranet.com, Kota Gorontalo – Upaya untuk menarik minat investor luar ke Kota Gorontalo, dinilai dapat terhambat oleh munculnya isu-isu tidak jelas serta tindakan oknum-oknum yang mengatasnamakan pihak tertentu.
Hal ini menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kota Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (Purn) Hj Iyam Nusuri S.Psi. CCPS, CATS, karena dapat merusak citra daerah sebagai tujuan investasi yang potensial.
“Masalah seperti ini tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, Gorontalo akan kehilangan momentum dan kesempatan emas untuk bersaing secara nasional dalam sektor bisnis dan jasa,” ujar Sekretaris Pansus saat menggelar rapat terkait Ranperda pemberian insentif dan kemudahan bagi masyarakat dan investor, Selasa (10/6).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kepercayaan investor sangat bergantung pada stabilitas, transparansi, dan kemudahan berusaha.
Bila sejak awal saja sudah muncul hambatan yang tidak jelas, apalagi melibatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, maka investor akan berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya di Gorontalo.
“Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat Gorontalo dipandang sebagai daerah yang belum siap menerima investasi besar, padahal potensi yang dimiliki sangat menjanjikan,” tegas srikandi partai Nasdem itu.
Olehnya melalui rapat pansus, para pemangku kepentingan diharapkan mampu merumuskan langkah konkret untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, terbuka, dan kompetitif demi kemajuan ekonomi daerah.
Diketahui pansus Ranperda pemberian insentif dan kemudahan bagi masyarakat dan investor DPRD Kota Gorontalo, saat ini terus menggenjot pembahasannya sebelum diparipurnakan menjadi sebuah peraturan daerah.