Suaranet.com, Kota Gorontalo – Buntut penyegelan Mie Gacoan oleh Pemerintah Kota Gorontalo lantaran belum membayar upah para pekerja bangunan menuai reaksi dari beberapa kalangan pejabat.
Usut punya usut ada sejumlah pejabat yang coba membujuk Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea untuk memberhentikan penyegelan.
“Dari tiga hari lalu, ada pejabat yang mau ketemu dengan saya, mau bicara soal Mie Gacoan. Mereka minta saya untuk buka segelnya,” ungkap Adhan saat memberikan keterangan pers pada Rabu (18/6/2025) malam di rumah jabatan wali kota.
Adhan mengungkap bahwa pejabat yang datang bukan hanya dari satu lembaga saja. Namun, ucap Adhan, dari beberapa lembaga besar di Gorontalo.
“Bahkan, ada juga Ormas (Organisasi masyarakat) besar di Indonesia,” beber Adhan.
Bukannya mendapatkan hasil positif, lobi-lobi para pejabat dan Ormas justru ditolak Adhan. Dengan tegas, Adhan menyatakan bahwa dirinya tidak akan goyah membela kepentingan rakyat.
“Saya heran dengan pejabat dan Ormas ini, yang harusnya membela rakyat, tapi malah bela pengusaha yang sudah menyakiti hati rakyat. Pokoknya, saya tetap dengan rakyat, meskipun mereka hanya 33 orang, saya akan tetap bela. Kasian mereka juga ada keluarga yang harus dihidupi,” tutur Adhan.
Bukan cuma menolak lobi pejabat dan Ormas, Adhan bahkan akan melakukan aksi demo besar-besaran.
“Hari Jumat saya akan pimpin demo besar-besaran,” cetus Adhan.
Dia juga menjelaskan, dirinya sama sekali tak menolak investasi masuk ke Kota Gorontalo. Dia bahkan akan mempermuda berbagai izin-izinnya. Tapi, kata Adhan, investor jangan menyakiti rakyatnya.
“Silahkan berinvestasi, tapi jangan coba-coba bikin rakyat kecewa,” Tutup Adhan.