Suaranet.com, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar Rapat Paripurna Tingkat I yang membahas terkait jawaban fraksi-fraksi terhadap pandangan umum atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota, Senin (23/06/2025).
Rapat ini menjadi forum penting untuk menyampaikan berbagai masukan kepada Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka memperbaiki pengelolaan anggaran di masa mendatang.
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa menyampaikan bahwa masukan dari fraksi-fraksi menjadi dasar bagi pemerintah dalam melakukan pembenahan ke depan, terutama untuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahun 2025.
“Meskipun kita kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tetap saja ada catatan-catatan yang harus kita perbaiki bersama,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa capaian WTP tidak boleh membuat pemerintah lengah, melainkan harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
“Ini adalah bentuk kerja sama dan tanggung jawab kita bersama. DPRD dan pemerintah harus saling bersinergi agar pengelolaan keuangan Kota Gorontalo ke depan semakin baik,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, fraksi-fraksi memberikan berbagai sorotan dan saran konstruktif yang menyentuh berbagai aspek penggunaan anggaran. Beberapa di antaranya menyoroti perlunya transparansi, efisiensi, serta penguatan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program strategis.
“Masukan dari fraksi-fraksi ini bukan sekadar kritik, tetapi merupakan kontribusi nyata demi kepentingan umum,” jelasnya.
Ia berharap masukan tersebut menjadi pijakan dalam menyusun kebijakan anggaran yang lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Irwan juga menekankan pentingnya memastikan bahwa keberlanjutan pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kita ingin pembangunan ini benar-benar bermanfaat, bukan hanya selesai di atas kertas. Masyarakat harus menjadi penerima manfaat utamanya,” tutupnya.
Dengan adanya masukan dari berbagai fraksi, DPRD berharap pemerintah mampu menindaklanjutinya secara konkret, agar pengelolaan keuangan dan pembangunan Kota Gorontalo berjalan lebih transparan, akuntabel, dan berkeadilan.