Suaranet.com, Kota Gorontalo – Penutupan Jalan Madura yang menjadi pusat kegiatan, rupanya membawa angin segar bagi para pedagang.
Dengan jalanan yang lebih lapang dan bebas kendaraan, pengunjung merasa lebih nyaman untuk bersantai, berkuliner, dan menikmati hiburan malam. Efeknya, omzet para pelaku UMKM di kawasan tersebut melonjak.
Anggota DPRD Kota Gorontalo, Marwan Pasue, mengungkapkan bahwa program ini terbukti efektif mendongkrak perekonomian warga.
“Omzet mereka hingga 55 persen,” ujar politisi Demokrat ini.
Menurutnya, peningkatan tersebut merupakan sinyal positif bahwa kebijakan pemerintah kota tidak hanya memberikan ruang rekreasi warga, tapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal.
Di sisilain, Pemerintah Kota Gorontalo juga memanfaatkan momen ini sebagai strategi baru dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Melalui mekanisme retribusi parkir, kebersihan, dan pungutan retribusi kepada pedagang, program ini tak hanya menyejahterakan pelaku usaha kecil, tetapi juga memberi kontribusi langsung terhadap kas daerah,” pungkasnya.