SUARANET.COM _ GORONTALO – Pada tanggal 23 Januari 2024, Provinsi Gorontalo merayakan peringatan Hari Patriotik Gorontalo yang ke-82, menandai momen penting pelucutan kekuasaan kolonial pada tahun 1942.
Peristiwa bersejarah ini menggambarkan ketangguhan dan semangat perjuangan rakyat Gorontalo dalam mengusir penjajah tiga tahun sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945.
Peringatan Hari Patriotik Gorontalo menjadi kesempatan untuk mengenang 12 tokoh utama yang memainkan peran kunci dalam peristiwa tersebut, dengan Nani Wartabone sebagai ketua Komite 12 yang menonjol. Komite ini dibentuk setelah rapat rahasia di kediaman Kusno Danupoyo di Gorontalo, mencerminkan semangat perjuangan rakyat untuk membebaskan Bumi Hulonthalo. Nama “Komite 12” diambil dari jumlah anggota yang hadir dalam rapat tersebut.
Upacara peringatan dihelat di dua lokasi bersejarah. Pertama, di Taman Makam Pahlawan Nasional, Nani Wartabone, Desa Bube, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Pemerintah Provinsi, kepolisian setempat, dan TNI setempat.
Sementara itu, upacara kedua diadakan di Lapangan 23 Januari Telaga, Kabupaten Gorontalo, yang telah menjadi tempat tradisional perayaan Hari Patriotik Gorontalo.
Kedua upacara tersebut menjadi wujud penghormatan dan kebanggaan akan sejarah serta keberanian pahlawan dalam menghadapi penjajahan. Peringatan Hari Patriotik Gorontalo yang ke-82 ini memperkuat semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Gorontalo, sekaligus menjadi pengingat akan nilai-nilai kejuangan yang harus dijaga dan diteruskan kepada generasi penerus.
(*)