Suaranet.com, Gorontalo – Puluhan massa dari Aliansi Pemuda Peduli Kota gorontalo mendatangi Gedung DPRD Kota Gorontalo, Kamis (12/6/2025), menuntut kejelasan terkait tunggakan upah buruh dan pembayaran bahan material oleh pihak PT Briliqn Jaya.
Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, salah satu perwakilan massa, Lion Paneo, mengungkapkan bahwa sekitar 35 buruh belum menerima upah mereka dengan total mencapai 100 juta rupiah. Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga disebut belum melunasi pembayaran bahan material senilai 700 juta rupiah.
“Sekitar 35 orang belum dibayarkan upahnya, dan itu sekitar 100 jutaan. Bukan hanya itu, sekitar 700 jutaan harga bahan material yang belum dibayarkan,” tegas Lion dalam orasinya.
Menyikapi tuntutan massa, Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa langsung menemui para pengunjuk rasa.
Ia menyampaikan apresiasinya terhadap aksi yang berlangsung secara tertib, serta berjanji akan menindaklanjuti aduan tersebut secara kelembagaan.
“Saya mengapresiasi niat baik kalian yang datang ke gedung rakyat ini. Saya minta agar aliansi menyurati secara resmi DPRD, sehingga bisa kami agendakan untuk Rapat Dengar Pendapat,” ujar Irwan.
Lebih lanjut, Irwan menegaskan komitmen pihak DPRD untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan ini dengan mengundang semua pihak terkait.
“Kami akan gelar RDP dan memanggil pihak kontraktor, PT Brilian Jaya, perwakilan Mie Gacoan, serta para buruh yang sampai hari ini belum mendapatkan hak mereka,” pungkasnya.