Suaranet.com, Gorontalo – Kunjungan lapangan Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo ke Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, mengungkap kisah miris: seorang warga diketahui hidup tanpa aliran listrik selama enam tahun.
Kunjungan yang dilakukan untuk memastikan kesiapan calon penerima bantuan listrik gratis ini berubah menjadi momen haru. Sekretaris Komisi II, Erwin Ismail, mengaku prihatin usai mendengar langsung pengakuan warga tersebut.
“Sungguh memprihatinkan. Di tengah kemajuan zaman, masih ada warga kita yang harus hidup dalam gelap selama bertahun-tahun,” ujar Erwin saat ditemui usai kunjungan, Kamis (10/7/2025).
Erwin meminta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Gorontalo untuk segera melakukan verifikasi ulang terhadap data calon penerima bantuan. Ia juga mendesak agar penyebab keterlambatan pemasangan listrik segera ditindaklanjuti.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Anggota DPR RI Rusli Habibie berhasil mendapatkan alokasi 2.500 meteran listrik baru dari pemerintah pusat. Erwin berharap program ini dapat diintegrasikan dengan langkah Komisi II untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Jangan sampai bantuan sudah ada, tapi distribusinya lambat atau salah sasaran. Ini soal hak dasar warga untuk mendapatkan akses energi,” tegas Erwin.
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo memastikan akan terus mengawal program ini agar penyalurannya tepat sasaran dan segera terealisasi.