Gorontalo, SUARANET.COM – Ratusan kendaraan dinas berpelat nomor merah di lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo diduga terlambat dalam pembayaran pajak. Ironisnya, kendaraan-kendaraan tersebut saat ini sulit untuk ditemukan.
Abdul Murad Karim, Pelaksana Tugas Kepala UPTD P3D Kabupaten Gorontalo dari Pusat Pelayanan Pajak Daerah, mengonfirmasi adanya tunggakan pajak kendaraan berpelat nomor merah di lingkup pemerintah daerah. “Ada ratusan kendaraan pelat merah yang pajaknya belum terbayarkan,” ungkapnya.
Menurut Abdul, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten terkait tunggakan tersebut baik secara lisan maupun dengan surat tagihan. Namun, masalah tetap berlanjut.
Jumlah kendaraan dinas berpelat merah mencapai 204 unit, tersebar di sekretariat daerah, kantor, dan beberapa organisasi perangkat daerah di Kabupaten Gorontalo. Rentang waktu tunggakan pembayaran pajak mulai dari 15 hingga 10 tahun.
Selain kendaraan dinas, mobil pribadi yang diduga milik Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, disinyalir belum membayar pajak kendaraannya.
Abdul menyebutkan bahwa untuk kendaraan dinas berupa kendaraan roda dua, saat ini masih dalam proses pengumpulan data. “Ini menyusul pihak pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo yang sampai saat ini belum menyampaikan laporan atau pemberitahuan terkait keberadaan kendaraan dinas tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, pihak terkait di Kabupaten Gorontalo belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini
