KPU Kota Gorontalo Matangkan Persiapan Pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota 2024

SUARANET.COM, Kota Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pendaftaran bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo tahun 2024. Rapat yang dilaksanakan di Grand Q Hotel Gorontalo ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden.

Mario dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tahapan pencalonan Pilkada Serentak Kota Gorontalo akan dimulai pada 27 Agustus 2024. Ia menegaskan bahwa kelengkapan dokumen menjadi syarat wajib yang harus disiapkan oleh para bakal pasangan calon sebelum pendaftaran dimulai.

“Dalam persiapan pencalonan, kelengkapan dokumen harus disiapkan oleh para bakal pasangan calon. Dokumen-dokumen tersebut akan menjadi syarat wajib saat pendaftaran dimulai,” ujar Mario.

Selain itu, Mario menjelaskan bahwa dalam proses verifikasi berkas, KPU akan menerapkan metode hybrid, yakni kombinasi antara pendaftaran manual dan melalui sistem online yang disebut Silon Kada. Menurutnya, simulasi kedatangan bakal pasangan calon dari partai politik maupun calon perseorangan akan sangat penting untuk memastikan kelancaran seluruh proses sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan KPU RI.

“SOP ini akan menyerupai prosedur yang digunakan pada Pilpres,” jelas Mario.

Mario juga menyoroti perubahan standar dalam pemeriksaan kesehatan bagi para calon. Ia mengungkapkan bahwa tahun ini pemeriksaan kesehatan akan mencakup tes jantung menggunakan treadmill dan perkuisi nuklir, sesuai standar Pilpres.

KPU telah meminta Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit untuk mempersiapkan segala kebutuhan terkait pemeriksaan kesehatan ini, yang akan dipusatkan di rumah sakit tertentu di Kota Gorontalo.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit untuk memastikan pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai standar yang ditetapkan,” tambahnya.

Terkait dengan potensi bentrokan jadwal mengingat ada tiga daerah di Provinsi Gorontalo yang akan menggelar pemilihan ulang, yaitu KPU Provinsi, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Umuato, Mario menegaskan pentingnya skenario teknis untuk menghindari hal tersebut.

“Kehadiran ibu bapak dalam rapat ini sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pencalonan nanti,” ungkapnya.

Rapat ini menandai langkah awal menuju Pilkada Serentak Kota Gorontalo, dengan harapan seluruh proses dapat berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.