Suaranet.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu pendapatan, untuk melakukan rasionalisasi target pendapatan pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa menyampaikan, tujuan dari rapat ini untuk meninjau ulang angka-angka target pendapatan yang ditetapkan, agar lebih realistis dan dapat dicapai sesuai kondisi lapangan.
“Kami ingin memastikan target yang ditetapkan dapat dicapai dan tidak sekadar angka tinggi yang sulit direalisasikan,” ungkap Irwan.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa target direvisi dan ada pula yang tetap dipertahankan setelah melalui evaluasi. Namun, pihak TAPD menunda pembahasan terkait Dinas Perdagangan karena dinas tersebut dianggap belum mampu menyajikan data yang memadai dan meyakinkan.
“Dinas Perdagangan kita pending karena mereka belum bisa menjelaskan secara detail dan meyakinkan Tim Banggar. Kami butuh kajian yang lebih lengkap agar angka yang ditetapkan benar-benar rasional, bukan sekadar target yang tidak memenuhi syarat,” lanjutnya.
Ketua DPRD Kota Gorontalo menegaskan pentingnya data yang akurat, sebagai dasar penetapan target agar tidak terjadi kesenjangan antara target dan realisasi di akhir tahun.
“Mencapai sebuah target itu perlu ada tolak ukur dan cara untuk mencapainya. Kami menggali informasi, namun belum ada data yang mampu meyakinkan kami bahwa target tersebut bisa tercapai,” tegasnya.
Pihaknya berharap Dinas Perdagangan segera melengkapi data yang dibutuhkan sehingga dapat melanjutkan pembahasan pada pertemuan berikutnya.
