Maxy Academy sukses menggelar kelas gratis bertajuk “Master Copywriting with AI: Unlock Your Writing Potential” sebagai bagian dari rangkaian Freeday Class Digital Marketing, yang dipandu oleh Syafa Nur Safitri, praktisi berpengalaman dalam copywriting dan digital marketing. Acara ini membahas dasar-dasar copywriting, peran AI dalam efisiensi kerja, serta praktik langsung menggunakan tools seperti AIPRM, Copy.AI, dan Jasper, yang membantu peserta memahami strategi seperti A-B-T dan analisis audiens. Melalui sesi ini, peserta diajak memanfaatkan AI untuk mendukung kreativitas tanpa kehilangan sentuhan personal, dengan harapan membuka peluang baru di dunia digital marketing.
Surabaya, 13 Desember 2024 – Maxy Academy terus menunjukkan komitmennya dalam membantu pengembangan keterampilan digital masyarakat dengan menggelar kelas gratis berjudul “Master Copywriting with AI: Unlock Your Writing Potential”. Kelas ini merupakan salah satu program unggulan dari rangkaian Free Trial Class Digital Marketing yang diadakan secara online pada sore hari tadi.
Dipandu oleh Najwa Alyaa Priyanti sebagai moderator, sesi ini menghadirkan Syafa Nur Safitri, seorang praktisi copywriting dan digital marketing dengan pengalaman lebih dari lima tahun. Dengan pembawaan yang santai tapi mendalam, Syafa berhasil memberikan wawasan baru kepada para peserta melalui materi yang interaktif dan inspiratif.
Kelas dibuka dengan pengenalan dasar tentang copywriting sebagai seni menyusun teks persuasif untuk pemasaran. Selanjutnya, Syafa membahas peran Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan efisiensi proses copywriting. Peserta diajak mempelajari dasar-dasar copywriting, seperti teknik memilih kata yang tepat, membangun hubungan emosional dengan audiens, hingga etika penggunaan AI agar tetap orisinal. Tidak ketinggalan, Syafa juga mendemonstrasikan beberapa tools AI populer seperti Copy.AI dan Jasper untuk membantu mempermudah proses copywriting.
Pada sesi tanya jawab, Syafa menekankan pentingnya memahami dasar-dasar copywriting sebelum melibatkan AI. Ia menjelaskan konsep A-B-T (And, But, Therefore) yang bisa menjadi kerangka sederhana namun efektif untuk membuat narasi persuasif. Analisis audiens juga disebutnya sebagai kunci untuk menghasilkan copywriting yang relevan. “Kalau kita nggak paham siapa audiens kita dan apa kebutuhan mereka, bahkan AI terbaik pun nggak bisa bantu banyak,” ungkapnya.
Syafa juga menyoroti bahwa hampir semua elemen komunikasi di era digital saat ini membutuhkan copywriting yang menarik dan menjual, mulai dari caption, stiker, hingga artikel blog. “Copywriting itu penting banget, apapun medianya. Dan dengan memanfaatkan AI, kita bisa lebih cepat menyelesaikan tugas, tanpa kehilangan kreativitas kita sebagai manusia,” ujar Syafa. Menariknya, ia menambahkan bahwa memanfaatkan AI dengan bijak justru membantu kita agar tidak tergantikan oleh teknologi itu sendiri. “Kita harus tahu cara kerja AI dan memanfaatkannya dengan pintar. Kalau nggak, kita malah bisa tergantikan,” tambahnya.
Antusiasme peserta semakin terlihat saat sesi praktek langsung dimulai. Dengan bantuan AIPRM, sebuah plugin untuk AI seperti ChatGPT, peserta diajak membuat contoh copywriting dari nol. Mulai dari membuat slogan hingga menyusun teks promosi lengkap, AIPRM membantu peserta mengaplikasikan konsep A-B-T dan analisis audiens dengan lebih terstruktur dan efisien. Banyak peserta yang terkejut dengan hasil kreatif yang bisa dihasilkan melalui kombinasi antara pemahaman dasar copywriting dan teknologi AI.
Program ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan copywriting, tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya branding, storytelling, dan Search Engine Optimization (SEO) dalam digital marketing. “Kami berharap kelas ini dapat menginspirasi peserta untuk terus belajar dan mengeksplorasi potensi AI dalam mendukung kreativitas mereka di era digital,” ungkap Najwa Alyaa Priyanti di akhir sesi.
Isaac Munandar, CEO dan Co-Founder Maxy Academy, juga menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan acara ini. “Program ‘Master Copywriting with AI’ adalah bukti nyata komitmen Maxy Academy untuk mendukung perkembangan keterampilan digital di era modern. AI bukanlah ancaman, melainkan mitra yang bisa membantu kita berkarya dengan lebih inovatif dan efisien. Kami ingin peserta melihat teknologi ini sebagai peluang untuk mengeksplorasi potensi mereka,” ujarnya.
Melalui acara ini, Maxy Academy terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam pengembangan keterampilan praktis berbasis teknologi terkini. Kegiatan ini membuktikan bahwa kreativitas manusia dan teknologi bisa berjalan beriringan untuk menciptakan solusi inovatif di dunia pemasaran.
Artikel ini juga tauang di VRITIMES