Suaranet.com, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo terpilih, Adhan Dambea, menegaskan komitmennya untuk menutup seluruh tempat hiburan malam di Kota Gorontalo. Langkah ini dinilai sebagai upaya menjaga ketertiban masyarakat sekaligus mempertahankan filosofi Kota Gorontalo sebagai Serambi Madinah.
“Jadi tidak ada cirita (alasan), semua akan saya tutup,” tegas Adhan Dambea, seperti yang disampaikan dalam wawancaranya, Rabu (22/01/2025).
Adhan menegaskan bahwa dirinya tidak menolak kemajuan daerah, namun segala bentuk pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi dan budaya masyarakat lokal. Ia percaya, jika diatur dengan baik, dampak negatif dari tempat hiburan malam dan peredaran minuman keras (miras) dapat diminimalisir.
Sebagai figur pemimpin yang dikenal tegas, Adhan berkomitmen untuk kembali menata aturan terkait tempat hiburan malam dan miras setelah pelantikannya.
“Torang mo bekeng bae ini Kota Gorontalo (Kami akan menjadikan Kota Gorontalo lebih baik),” tambahnya dengan penuh semangat.
Bukan kali pertama Adhan menunjukkan keberanian seperti ini. Pada masa jabatannya sebagai Wali Kota Gorontalo periode 2008-2013, ia dikenal keras terhadap peredaran miras dan berhasil membongkar beberapa pabrik penyulingan miras ilegal berskala besar yang sempat mengejutkan publik.
Langkah berani Adhan Dambea diharapkan mampu membawa perubahan di Kota Gorontalo. Dengan visi membangun kota yang tertib, nyaman, dan bermartabat, kebijakan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas sosial serta mendorong kemajuan yang sejalan dengan nilai-nilai budaya daerah.