Suaranet.com, Kota Gorontalo – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Gorontalo dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan genangan air di berbagai wilayah. Kondisi ini disebabkan oleh saluran drainase yang tersumbat dan tidak berfungsi dengan baik.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Komisi III DPRD Kota Gorontalo segera membentuk tim guna membenahi sistem drainase di seluruh kota.
Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, menyampaikan keputusan ini setelah memimpin rapat kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta para camat se-Kota Gorontalo. Rapat tersebut digelar di Aula Komisi III DPRD pada Jumat, 31 Januari 2025.
“Untuk meminimalisir potensi banjir, kami akan melakukan pembersihan saluran drainase di 50 kelurahan. Tim yang kami bentuk akan mendata seluruh saluran yang tersumbat, rusak, atau bahkan tertimbun sampah oleh masyarakat,” ungkap Ariston Tilameo.
Tim tersebut akan dibentuk mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan di seluruh Kota Gorontalo. Harapannya, dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, permasalahan drainase dapat segera teratasi dan risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan.
Sebelumnya, banyak laporan mengenai saluran drainase yang tersumbat akibat tumpukan sampah, sehingga memperparah genangan air saat hujan turun.
“Dengan adanya langkah strategis ini, diharapkan sistem drainase Kota Gorontalo dapat berfungsi lebih optimal dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta bebas banjir,” pungkasnya.