SUARANET.COM _ DEPROV. GORONTALO – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat dengar pendapat terkait pembahasan untuk mengatasi tantangan dalam proyek Kanal Banjir Tanggidaa di Kota Gorontalo. Rapat tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan kontraktor, menjadi panggung penting dalam mengejar target waktu dan memastikan kelancaran proyek yang sangat diantisipasi ini.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, Ketua Komisi III, Thomas Mopili, menyampaikan urgensi perhatian serius terhadap proyek tersebut, terutama karena proyek ini memanfaatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN. Rapat dengar pendapat ini bukan hanya sebagai pertemuan formal, melainkan sebagai panggung dinamis yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghambat proyek tersebut.
“Saat ini, kita tidak hanya berbicara tentang proyek infrastruktur, tetapi juga tentang upaya kolektif untuk membangun masa depan Kota Gorontalo,” ujar Thomas Mopili. “Kita harus mendengarkan semua pemangku kepentingan, berkolaborasi secara intensif, dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi setiap kendala.”
Rapat tersebut bukan hanya sekadar pertemuan administratif, melainkan forum yang menyelaraskan upaya semua pihak terkait. Sofyan Ibrahim, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, menegaskan komitmen penuhnya untuk menjamin kelancaran proyek ini.
“Ini adalah langkah besar menuju perkembangan positif di Kota Gorontalo, dan kami harus memastikan bahwa setiap hambatan dihadapi dengan solusi yang tepat,” ujar Sofyan Ibrahim.
Rapat dengar pendapat ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk kolaborasi yang lebih erat dan efisien antara pemerintah, kontraktor, dan semua pemangku kepentingan terkait. Semua mata kini tertuju pada upaya bersama untuk memastikan keberhasilan proyek ini dan manfaatnya yang besar bagi masyarakat Kota Gorontalo.
(M03)