Musrenbang RKPD 2026: Irwan Hunawa Dorong Solusi Konkret Atasi Banjir dan Sampah

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Gorontalo Tahun 2026, bertempat di Banthayo Lo Yiladia, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan musyawarah ini bukan hanya diikuti oleh ketua dan anggota DPRD Kota Gorontalo, tetapi juga diikuti oleh Bappeda, kelompok disabilitas, Bank Indonesia, badan pusat statistik, PUPR Provinsi, unsur forkopimda dan seluruh lurah yang ada di Kota Gorontalo.

Irwan menegaskan, bahwa perencanaan pembangunan tahun 2026 tidak hanya mengikuti pendekatan top-down dari pemerintah pusat, tetapi juga bottom up dari masyarakat.

“Kita sudah menyusun RPJMD dan merumuskan lima arah kebijakan utama. Semua capaian itu harus disertai dengan program-program nyata. Alhamdulillah, hari ini seluruh komponen ikut terlibat, termasuk dalam proses anggaran yang mengakomodasi kebijakan pusat dan kebutuhan masyarakat,” ujar Irwan.

Ia menjelaskan, lima arah kebijakan yang disusun akan difokuskan pada isu-isu strategis, terutama penanganan sampah dan banjir yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat.

“Isu sampah dan banjir adalah momok yang terus menghantui warga. Maka tahun 2026, kita lebih konsen pada dua masalah ini. Pemerintah hadir untuk merencanakan solusi konkret,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembangunan mental dan spiritual masyarakat.

“Kita perlu mengelaborasi kondisi di lapangan dengan kesiapan mental. Semua diawali dari niat untuk menyejahterakan rakyat,” tambahnya.

Soal penanganan sampah, Irwan menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pengangkutan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat melalui inovasi ekonomi sirkular.

“Kami sudah jalankan program seperti P3SR. Ada juga komunitas yang mengubah sampah menjadi bahan bakar. Ini luar biasa. Kita terus mencari contoh baik yang bisa kita tiru dan terapkan di Gorontalo,” ungkapnya.

Ia mengakui bahwa tidak semua usulan masyarakat dapat terwujud, mengingat keterbatasan anggaran daerah. Namun, ia memastikan program-program prioritas akan terus dikawal agar sejalan dengan kebijakan pusat dan kebutuhan masyarakat.

“Insya Allah, apa yang menjadi cita-cita bersama akan kita capai dengan dukungan masyarakat dan rida Allah. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.