SUARANET.COM, Gorontalo – Anggota DPRD dari komisi I, Adhan Dambea, menyoroti kedatangan Presiden Joko Widodo yang dinilai tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi Gorontalo. Menurutnya, kehadiran Presiden seharusnya lebih berfokus pada kebutuhan dasar, terutama mengingat kondisi ekonomi yang masih rentan. Gorontalo masih menempati peringkat 5 provinsi termiskin di Indonesia.
Dambea menegaskan bahwa Presiden seharusnya berada di Jakarta pada saat kunjungannya ke Gorontalo, mengingat hari tersebut merupakan hari di mana Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan keputusan terkait hasil Pilpres sebelumnya. Kedatangan Presiden ke Gorontalo terkesan hanya untuk “main-main” belaka.
“Presiden kesannya datang ke Gorontalo hanya untuk main-main saja, sedangkan di Jakarta hari ini terdapat sidang putusan MK,” ungkap Dambea.
Lebih lanjut, Dambea juga menambahkan bahwa kedatangan Jokowi ke Gorontalo seolah untuk meresmikan proyek-proyek yang ada, namun sampai saat ini banyak proyek yang belum selesai.
“Jokowi datang ke Gorontalo itu tujuannya untuk meresmikan proyek yang ada, namun proyek yang berjalan belum juga selesai, jadi apa yang harus diresmikan,” kata Dambea dengan nada kecewa.
Kritik yang disampaikan Adhan Dambea tidak laina menyoroti pentingnya efisiensi dan produktivitas kunjungan seorang Presiden, terutama dalam konteks pemenuhan kebutuhan dasar dan pemantapan ekonomi daerah.
