SUARANET.COM, Gorontalo – Antusiasme politik di Kota Gorontalo semakin memanas dengan masuknya tokoh nasional ke dalam bursa Pilkada Kota Gorontalo tahun 2024. Charles Budi Doku atau akrab disapa CBD, yang juga Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, telah resmi mendaftar sebagai bakal calon Walikota Gorontalo melalui Partai Nasdem.
Pada Rabu sore, 24 April 2024, CBD didampingi oleh istri tercinta, Sherly Djou, anak-anaknya, serta tim pemenangannya, tiba di kantor DPD Partai Nasdem Kota Gorontalo untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Dalam wawancara singkat, CBD menyatakan bahwa langkahnya ini merupakan respons atas aspirasi masyarakat Gorontalo yang mendesaknya untuk maju, juga memberikan penjelasan mengenai motivasinya dalam Pilkada Gorontalo 2024 ini.
“Saya merespons aspirasi masyarakat Gorontalo yang meminta saya untuk maju, selain itu motivasi saya untuk maju dalam pilkada ini tidak lain untuk menjadikan Kota Gorontalo lebih sehat, maju, dan ramah bagi semua penduduk dan pengunjung,” ujar CBD.
Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Nasdem Kota Gorontalo, Hais Karel Nusi, menyambut kedatangan CBD dengan optimisme. Menurutnya, partisipasi tokoh nasional seperti CBD akan semakin memperkaya dinamika politik lokal.
“CBD adalah calon pertama yang mengajukan dokumen pendaftarannya, dan kami menyambutnya dengan sangat positif, Kami berharap partisipasi aktif dari masyarakat Kota Gorontalo untuk memastikan terwujudnya pesta demokrasi yang berkualitas dan berintegritas.” kata Hais Karel Nusi.
Dengan kedatangan CBD, persaingan politik di Kota Gorontalo semakin memanas. Meskipun ada tujuh calon lain yang telah mengambil formulir pendaftaran sejak tahapan pembukaan pada 22 April 2024, namun kehadiran tokoh nasional ini memberikan warna baru dalam dinamika politik lokal.
Warga Gorontalo pun kini menantikan perkembangan selanjutnya dalam Pilkada serentak 2024. Dengan adanya tokoh nasional yang ikut serta, diharapkan debat dan pertarungan visi-misi antar calon akan semakin menarik perhatian publik, memperkaya wacana politik, dan pada akhirnya, menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Gorontalo ke arah kemajuan yang lebih baik.
