Suaranet.com, Kab. Gorontalo – Kelurahan Bongohulawa mencatat sebagai yang pertama dalam menerapkan Posyandu terintegrasi yang menyasar ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Posyandu terintegrasi ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Bongohulawa pada hari Jumat, (6-7- 2024), dan mendapat antusias dari warga.
Saiful Pakaya, Lurah Bongohulawa, menyambut baik program ini karena dinilai sangat membantu warganya dalam mendapatkan layanan kesehatan. Salah satu pencapaian positif dari program ini adalah identifikasi kasus stunting di wilayahnya, yang mencatat tujuh kasus anak yang mengidap stunting. Anak-anak ini rutin diberikan makanan tambahan yang didanai dari dana APBD.
“Posyandu terintegrasi ini merupakan langkah yang strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Saiful Pakaya.
Sementara itu, Nuhijjah Pakaya, Kepala Puskesmas Limboto, menjelaskan bahwa sebelumnya Posyandu dilaksanakan secara terpisah, namun kali ini dilakukan secara terintegrasi untuk memaksimalkan fungsi Posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Target dari Posyandu terintegrasi ini adalah minimal 80 persen dari sasaran utama, yaitu ibu hamil dan balita.
“Kegiatan Posyandu terintegrasi ini akan terus dimonitor oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome,” tambahnya.
Penulis : Maulana