Suaranet.com, Kota Gorontalo – Masyarakat di lima kelurahan di Kecamatan Kota Barat terus menyuarakan kebutuhan mereka akan air bersih. Aspirasi ini mendapat perhatian serius dari Erman Latjengke, anggota DPRD Kota Gorontalo, yang telah menjabat selama empat periode.
Dalam wawancaranya, Erman mengungkapkan bahwa keluhan ini telah disampaikan sejak 2023. Warga di lima kelurahan tersebut masih kesulitan memperoleh akses air bersih. Erman menjelaskan bahwa dirinya berupaya memasukkan usulan pengeboran air ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Namun, usulannya tidak tercantum dalam kamus usulan Badan Perencanaan Daerah.
“Ini sangat disayangkan, karena jika kamus usulannya ada, kebutuhan air masyarakat bisa terpenuhi,” ujar Erman. Ia menambahkan bahwa pengerjaan empat titik pengeboran di setiap kelurahan hanya memerlukan anggaran sekitar Rp 100 juta. Jika dikalikan lima kelurahan, total biaya yang dibutuhkan hanyalah Rp 500 juta.
Meskipun usulannya belum terealisasi, Erman tetap optimistis. Ketua DPC Demokrat Kota Gorontalo ini menyebutkan solusi lain yang disepakati dalam pertemuan DPRD dengan Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo. Perusahaan tersebut akan menyelesaikan proyek SPAM Dungingi.
“Dengan selesainya pekerjaan SPAM Dungingi, kebutuhan air di wilayah Kota Barat akan terpenuhi,” pungkas Erman, yang saat ini duduk di Komisi III DPRD Kota Gorontalo.