Suaranet.com, Gorontalo – Ancaman banjir kini menghantui warga Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Kekhawatiran itu muncul setiap kali musim hujan tiba, akibat tersumbatnya saluran air dan rusaknya check dam yang selama ini berfungsi sebagai pengendali limpasan air.
Mendengar keluhan warga itu, pimpinan dan anggota DPRD Kota Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Kota Barat dan Dungingi, saat gelar reses masa sidang ketiga, langsung turun lapangan, Senin (30/6). Mereka meninjau kondisi saluran air dan check dam di tiga titik rawan banjir di kawasan perbukitan yang menjadi hulu aliran air ke permukiman warga.
Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, mengungkapkan kekhawatiran yang sama setelah melihat langsung kondisi di lapangan. Menurut mereka, banyak bagian bangunan check dam yang sudah rusak dan tak lagi berfungsi optimal dalam menahan serta memperlambat laju air hujan.
“Check dam ini sebenarnya sangat vital. Fungsinya menurunkan kecepatan aliran air agar tidak langsung menerjang pemukiman,” ujar Totok.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendorong penanganan segera terhadap persoalan ini. “Kami akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Gorontalo untuk mencari solusi. Tapi tentu harus memperhatikan ketersediaan anggaran dan skala prioritas,” tambahnya.