Suaranet.com, Kota Gorontalo, – Sudah setahun lamanya, para pedagang baik yang berada di Pasar Sentral maupun di tempat lainnya di Kota Gorontalo belum melakukan pembayaran retribusi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Komisi II DPRD Kota Gorontalo, yang dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk mengecek situasi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi II, Herman Haluti, usai pelaksanaan rapat evaluasi terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Gedung DPRD Kota Gorontalo, Selasa (10/12).
Herman mengungkapkan bahwa pihaknya merasa perlu turun langsung untuk memastikan apa kendala yang dihadapi para pedagang hingga mengakibatkan keterlambatan pembayaran retribusi.
“Para pedagang di Pasar Sentral dan lokasi lainnya belum melakukan pembayaran retribusi selama setahun ini. Ini menjadi perhatian serius kami. Dalam waktu dekat, Komisi II akan turun ke lapangan untuk memeriksa langsung kondisi ini dan mencari tahu apa sebenarnya yang menghambat pembayaran retribusi,” ujar Herman.
Lebih lanjut, Herman juga menyentil tentang berbelit-belitnya data yang disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan, yang menurutnya menunjukkan kurangnya pengawasan di lapangan.
“Sebagai Kepala Bidang, seharusnya turun ke lapangan untuk melihat langsung keadaan yang terjadi, bukan hanya duduk di belakang meja dan menerima informasi,” tegasnya.
Kunjungan ke lapangan ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada, serta mendorong para pedagang untuk patuh terhadap kewajiban pembayaran retribusi demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Gorontalo.