DPRD Dorong Percepatan APBD Perubahan Kota Gorontalo Demi Gerakkan Ekonomi

Suaranet.com, Gorontalo – Badan Anggaran (banggar) DPRD Kota Gorontalo dalam rangka penbahasan terkait kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA), dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD Kota Gorontalo anggaran tahun 2025, Kamis (12/06/2025).

Ketua Badan Anggaran, Irwan Hunawa menekankan pentingnya percepatan pembahasan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.

Ia mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut baru merupakan pengantar awal untuk pembahasan lebih dalam ke depan.

“Banyak hal yang perlu kita seriusi, tadi baru pengantar. Insya Allah minggu depan lagi kita akan jadwalkan untuk pembahasan,” ujarnya.

Badan Anggaran menerima berbagai masukan dan saran dari berbagai pihak terkait realisasi APBD yang masih rendah. Irwan menyampaikan bahwa percepatan realisasi anggaran menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pada prinsipnya kita ingin mempercepat APBD Perubahan ini, sehingga pemerintah sudah bisa melaksanakan kegiatan. Uang pemerintah itu adalah uang rakyat Kota Gorontalo. Kalau uangnya sudah bisa segera keluar, maka roda perekonomian akan mulai bergerak,” tegasnya.

Dari evaluasi sementara, diketahui bahwa penyerapan anggaran selama enam bulan terakhir baru mencapai 24 persen. Ia menyatakan kekhawatirannya terhadap rendahnya realisasi tersebut.

“Soal tadi baru selangkah enam bulan, baru 24 persen. Nah itu yang saya pertanyakan. Artinya ada hal-hal teknis yang harus segera diatasi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa hambatan teknis dalam pelaksanaan proyek, terutama pada kegiatan fisik, turut menjadi perhatian. Salah satu kendala adalah kurangnya tenaga pelaksana teknis seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPTK) yang bersedia menjalankan tugas.

“Bagian pelaksanaan fisik itu membutuhkan tenaga-tenaga ahli seperti PPTK. Tapi sekarang tidak ada yang mau. Ini juga menjadi masalah yang harus kita carikan solusinya. Alhamdulillah, dari penjelasan tadi, beberapa solusi sudah disiapkan,” katanya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan mulai melaksanakan sejumlah pekerjaan fisik pada bulan ini dan bulan depan. Ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan penyerapan anggaran.

Ketika ditanya soal anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD untuk tahun ini, Ketua DPRD menjelaskan bahwa pembahasan belum sampai ke tahap itu.

“Soal anak pokir tahun ini, kita belum pernah membahasnya. Hari ini fokus pada perubahan anggaran. Belum tahu, karena memang belum dibahas,” pungkasnya.

Dengan komitmen bersama antara DPRD dan pemerintah daerah, diharapkan APBD Perubahan dapat segera direalisasikan secara maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Gorontalo.