Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita PilihanParlemenProv.Gorontalo

Rapat Komisi III: Targetkan Penyelesaian Kanal Tanggidaa

×

Rapat Komisi III: Targetkan Penyelesaian Kanal Tanggidaa

Sebarkan artikel ini
module:1facing:0; ?hw-remosaic: 0; ?touch: (0.59444445, 0.59444445); ?modeInfo: ; ?sceneMode: LLHDR; ?cct_value: 0; ?AI_Scene: (-1, -1); ?aec_lux: 0.0; ?hist255: 0.0; ?hist252~255: 0.0; ?hist0~15: 0.0; ?module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (0.59444445, 0.59444445); modeInfo: ; sceneMode: LLHDR; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 0.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

SUARANET.COM, Gorontalo – Rapat Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo mengenai penyelesaian Kanal Tanggidaa yang menjadi keresahan masyarakat akhirnya menunjukkan sisi terang. Pemerintah menargetkan penyelesaian proyek Kanal Tanggidaa pada bulan September mendatang, sesuai dengan yang disampaikan oleh Anggota Komisi III, Laode Haimudin.

Laode Haimudin mengumumkan bahwa dana sebesar 4,9 miliar rupiah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) akan segera dicairkan untuk proyek ini.

Example 325x300

“Dalam rapat Komisi III, yang paling penting kita bahas adalah mengenai Kanal Tanggidaa. Dana sebesar 4,9 miliar rupiah dari SMI akan segera dicairkan,” ujar Laode.

Ia menambahkan bahwa batas waktu yang diberikan untuk penyelesaian proyek adalah sampai bulan September.

Meskipun dana telah tersedia, masalah administrasi masih menjadi hambatan utama dalam proyek ini.

“Masalah administrasi memang menghambat. Sampai saat ini, kontrak proyek belum juga diputuskan, padahal sudah lama tertunda. Kami meminta segera ditindaklanjuti dan memberi waktu sampai Senin, 10 Juni,” jelas Laode.

Selain itu, proyek Kanal Tanggidaa juga mengalami perubahan desain konstruksi, di mana bahan Aramco akan digantikan dengan beton. Perubahan ini dilakukan karena proses pemesanan bahan Aramco yang baru membutuhkan waktu lebih dari satu bulan, sedangkan waktu yang tersedia sangat terbatas.

Pemerintah berharap proyek ini dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan. Meskipun optimis, tim proyek tetap waspada dan realistis dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *