Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Ratusan Lampu Tumbilotohe Bersinar di Desa Kaidundu

×

Ratusan Lampu Tumbilotohe Bersinar di Desa Kaidundu

Sebarkan artikel ini

SUARANET.COM, Kaidundu – Desa Kaidundu mencarkan keidahanan di malam acara Tumbilotohe pada (6/4/2024). Dekorasi lampu hias indah menghiasi lapangan hijau desa, menampilkan kreativitas serta kebersamaan masyarakat lokal. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo, Jurusan Informatika, Program Studi Sistem Informasi dan Karang Taruna Motiayo, bekerja sama dalam menyelenggarakan acara ini, dan menciptakan suasana magis yang mempesona bagi yang hadir.

Lampu-lampu hias dipasang cermat sepanjang lapangan, menunjukkan kekayaan kreativitas warga desa yang berpartisipasi aktif dengan membawa lampu hias kreasi mereka sendiri.

Example 325x300

Salah satu panitia acara mengatakan acara ini adalah wujud dari kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa untuk merayakan keindahan alam dan kekayaan budaya Desa Kaidundu.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam menjadikan acara ini sukses,” ujarnya.

Tumbilotohe tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momen berharga dalam mempererat tali persaudaraan serta mempromosikan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Desa Kaidundu.

Ahmad Wahyu Gintulangi, seorang remaja di desa Kaidundu, mengungkapkan pandangannya mengenai kegiatan yang telah berlangsung dari generasi ke generasi ini.

“Pendapat saya tentang kegiatan Tumbilotohe yang ada di Desa Kaidundu ini, khususnya bagi masyarakat Gorontalo, dari tahun ke tahun mereka sering merayakan Tumbilotohe. Kegiatan ini merupakan sebuah perayaan yang sudah turun-temurun dan telah menjadi kultur atau kebudayaan dari masyarakat Gorontalo itu sendiri,” ujar Ahmad.

Tema perayaan tahun ini adalah “Mopolaita Lipu to Kaidundu,” yang berarti “Menyalakan Kampung Kaidundu.” Tema ini dipilih karena Tumbilotohe identik dengan berbagai macam lampu dan terang benderang.

Ahmad berharap kegiatan Tumbilotohe dapat terus dilestarikan dan dihargai oleh generasi mendatang, karena Ini adalah bagian penting dari warisan budaya dan tradisi Indonesia dan sangat penting untuk mempertahankan dan merayakan keunikan seperti ini.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi platform untuk edukasi dan pemahaman budaya yang lebih luas sehingga lebih banyak orang dapat menghargai dan memahami kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia, khususnya di Gorontalo. Selain itu, saya berharap kegiatan ini akan terus mempromosikan rasa syukur dan penghargaan terhadap alam dan berkah yang telah diberikan kepada kita,” pungkasnya.

Perayaan Tumbilotohe di Desa Kaidundu tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kebudayaan lokal tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan rasa syukur terhadap alam. Dengan semangat kolaborasi dan tema yang menghidupkan kampung, kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *